Guru besar Universitas Indonesia (UI) menemukan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam Air Susu Ibu (ASI) dapat melindungi bayi dari penyakit jantung dan diabetes di kemudian hari.

Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Dr. Agus Firmanto, M.Si., Ph.D., dari Fakultas Kedokteran UI, menunjukkan bahwa kolesterol dalam ASI dapat berperan sebagai antioksidan dan melindungi bayi dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis.

Menurut Prof. Agus, penelitian ini memberikan wawasan baru tentang manfaat kolesterol dalam ASI yang selama ini sering dianggap sebagai zat yang berbahaya bagi kesehatan. “Kolesterol dalam ASI sebenarnya memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Kadar kolesterol yang tinggi dalam ASI dapat melindungi bayi dari penyakit jantung dan diabetes di kemudian hari,” ujarnya.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pentingnya memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, karena kandungan kolesterol dalam ASI sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi. Selain itu, penelitian ini juga mengingatkan pentingnya pola makan ibu yang sehat dan seimbang selama menyusui, agar kandungan kolesterol dalam ASI tetap optimal.

“Kami berharap temuan ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi para ibu yang sedang menyusui, agar dapat memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka dan menjaga kesehatan mereka dengan pola makan yang sehat,” tambah Prof. Agus.

Dengan temuan ini, diharapkan para ibu dapat lebih memahami pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka dan menjaga kesehatan mereka dengan pola makan yang sehat. Kadar kolesterol yang tinggi dalam ASI bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, namun justru dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan bayi di kemudian hari.