Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Setelah terjadi erupsi gunung Lewotobi di Pulau Lembata, para wisatawan yang berada di Labuan Bajo telah dievakuasi untuk keamanan mereka. Erupsi yang terjadi pada hari Senin (27/09) telah menyebabkan peningkatan aktivitas gunung berapi dan melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 4.000 meter.

Pihak berwenang segera mengambil langkah evakuasi terhadap sekitar 200 wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo. Mereka dipindahkan ke tempat yang aman untuk menghindari dampak dari erupsi gunung Lewotobi. Selain itu, penerbangan dari dan ke Bandara Komodo juga sempat dihentikan untuk sementara waktu guna mengantisipasi potensi bahaya dari abu vulkanik yang tersebar.

Erupsi gunung Lewotobi juga telah menyebabkan penutupan jalan menuju ke kawasan wisata Labuan Bajo, yang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Para turis yang sedang berada di Labuan Bajo diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah diberikan oleh pihak berwenang.

Meskipun terjadi insiden erupsi gunung berapi, Labuan Bajo tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan indah untuk dikunjungi. Dengan keindahan alamnya yang memukau, wisatawan dapat menikmati keindahan pantai, snorkeling, diving, dan menikmati matahari terbenam yang spektakuler.

Para wisatawan di Labuan Bajo diharapkan untuk tetap waspada terhadap perkembangan situasi dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang. Keamanan dan keselamatan wisatawan adalah prioritas utama, dan evakuasi yang dilakukan merupakan langkah yang tepat untuk menghindari potensi bahaya dari erupsi gunung Lewotobi. Semoga para wisatawan dapat kembali menikmati keindahan Labuan Bajo dengan aman dan nyaman setelah situasi pulih kembali normal.