Sebuah studi terbaru telah menunjukkan bahwa konsumsi cokelat hitam dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University of East Anglia dan King’s College London ini menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam secara teratur memiliki risiko terkena diabetes yang lebih rendah.
Cokelat hitam mengandung flavonoid, senyawa antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah, sehingga meningkatkan sensitivitas insulin dapat membantu mencegah terjadinya diabetes.
Studi ini melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa yang sehat dan menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi cokelat hitam setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang 70% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi cokelat hitam.
Meskipun hasil dari studi ini menjanjikan, para peneliti juga menekankan pentingnya mengonsumsi cokelat hitam dengan bijak dan seimbang. Konsumsi cokelat hitam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko penyakit lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi cokelat hitam dalam jumlah yang moderat dan seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat.
Dengan demikian, cokelat hitam dapat menjadi pilihan camilan yang sehat untuk membantu mengurangi risiko diabetes. Namun, tetaplah konsisten dalam menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta tetap melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.