Sejarah Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan bersejarah yang sangat terkenal di Indonesia. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah dan merupakan salah satu candi Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Syailendra, Candi Borobudur merupakan simbol keagungan dan keindahan arsitektur pada masa lalu.
Candi Borobudur terdiri dari sembilan tingkat yang terbagi menjadi tiga tingkatan utama, yaitu Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu. Setiap tingkat memiliki relief yang menggambarkan cerita-cerita dari Kitab Weda dan Mahayana Buddhism. Selain itu, terdapat 72 stupa yang berisi patung Buddha yang dikelilingi oleh 504 arca Buddha.
Harga tiket masuk untuk wisatawan yang ingin mengunjungi Candi Borobudur cukup terjangkau. Untuk wisatawan domestik, harga tiket masuknya adalah sekitar Rp 30.000,- per orang. Sedangkan untuk wisatawan mancanegara, harga tiket masuknya adalah sekitar Rp 350.000,- per orang. Selain itu, terdapat paket-paket khusus yang bisa dipilih oleh wisatawan, seperti paket sunrise atau paket sunset yang memberikan pengalaman yang berbeda saat mengunjungi Candi Borobudur.
Tidak hanya sebagai tempat wisata sejarah, Candi Borobudur juga sering digunakan sebagai tempat untuk melakukan ritual keagamaan, seperti perayaan Waisak. Setiap tahun, ribuan umat Buddha dari berbagai negara datang ke Candi Borobudur untuk merayakan hari kelahiran, pencerahan, dan nirwana Sang Buddha.
Dengan keindahan arsitektur dan sejarah yang dimilikinya, Candi Borobudur menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi jika berada di Jawa Tengah. Jangan lupa untuk mengabadikan momen indah saat mengunjungi Candi Borobudur dan merasakan atmosfer spiritual yang begitu kuat di tempat ini.