Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai masalah dan tantangan yang membuat kita merasa tertekan dan stres. Namun, menurut Psikolog Universitas Indonesia (UI), menjadi produktif bisa membantu kita untuk bertahan dalam menghadapi masalah tersebut.
Menjadi produktif berarti kita mampu untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan memberikan hasil yang positif. Dengan menjadi produktif, kita dapat mengalihkan fokus dan energi kita ke hal-hal yang lebih konstruktif daripada terus-menerus meratapi masalah yang sedang kita hadapi.
Menurut Psikolog UI, produktivitas juga bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi stres dan kecemasan. Ketika kita sibuk dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat, pikiran kita akan teralihkan dari masalah yang sedang kita hadapi. Hal ini dapat membantu kita untuk merasa lebih tenang dan terhindar dari rasa putus asa.
Selain itu, menjadi produktif juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri kita. Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan atau mencapai tujuan yang telah kita tetapkan, kita akan merasa bangga dan lebih percaya diri. Hal ini tentu akan membantu kita untuk lebih kuat dalam menghadapi berbagai masalah yang datang.
Namun, Psikolog UI juga menekankan pentingnya untuk tidak terlalu memaksakan diri dalam menjadi produktif. Kita perlu memahami batas kemampuan kita dan memberikan waktu untuk istirahat dan relaksasi. Jika kita terlalu memaksakan diri untuk terus produktif tanpa istirahat, hal ini justru dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik kita.
Dengan demikian, menjadi produktif memang bisa membantu kita untuk bertahan dalam menghadapi masalah. Namun, kita juga perlu menjaga keseimbangan antara produktivitas dan istirahat agar dapat tetap sehat dan bahagia. Jadi, mari kita belajar untuk menjadi lebih produktif namun tetap bijaksana dalam mengatur waktu dan energi kita.