Pengelola desa wisata disarankan untuk merancang berbagai aktivitas wisata guna meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisatawan. Dengan adanya berbagai aktivitas yang menarik, desa wisata dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menghabiskan waktu di desa tersebut.
Salah satu aktivitas wisata yang dapat dirancang oleh pengelola desa wisata adalah wisata budaya. Desa wisata dapat mengadakan berbagai acara budaya seperti pertunjukan tari tradisional, pameran kerajinan lokal, dan festival budaya. Dengan mengadakan acara budaya, wisatawan dapat lebih memahami budaya lokal dan merasakan pengalaman yang berbeda selama berkunjung ke desa wisata.
Selain itu, pengelola desa wisata juga dapat merancang aktivitas wisata alam seperti trekking, camping, dan bersepeda. Dengan adanya aktivitas alam, wisatawan dapat menikmati keindahan alam desa wisata dan merasakan sensasi petualangan yang menyenangkan. Aktivitas alam juga dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan keberlanjutan desa wisata.
Tak hanya itu, pengelola desa wisata juga disarankan untuk mengadakan aktivitas wisata kuliner. Desa wisata dapat mengadakan acara memasak tradisional, tur kuliner, dan festival makanan lokal. Dengan mengadakan aktivitas kuliner, wisatawan dapat mencoba berbagai hidangan khas desa wisata dan merasakan cita rasa autentik dari masakan lokal.
Dengan merancang berbagai aktivitas wisata, pengelola desa wisata dapat meningkatkan daya tarik dan popularitas desa wisata di mata wisatawan. Dengan menawarkan berbagai aktivitas yang menarik, desa wisata dapat menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkesan bagi para wisatawan. Oleh karena itu, pengelola desa wisata disarankan untuk terus mengembangkan dan merancang berbagai aktivitas wisata yang menarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.