Monkeypox adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Monkeypox. Penyakit ini mirip dengan cacar monkeypox dan memiliki gejala seperti cacar air. Virus Monkeypox umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, seperti tikus, monyet, atau tupai.
Cara penularan virus Monkeypox antara lain melalui gigitan hewan yang terinfeksi, kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, dan kontak langsung dengan lesi atau luka yang terdapat pada kulit hewan yang terinfeksi. Selain itu, virus ini juga dapat menyebar melalui udara atau melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi virus Monkeypox.
Gejala awal Monkeypox mirip dengan flu biasa, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Namun, dalam beberapa hari, gejala ini dapat berkembang menjadi ruam yang menyerupai cacar air, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Penderita Monkeypox juga dapat mengalami kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan sakit tenggorokan.
Untuk mencegah penularan virus Monkeypox, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir, menghindari kontak langsung dengan hewan liar yang terinfeksi, dan menghindari menyentuh lesi atau luka pada kulit hewan yang terinfeksi. Selain itu, vaksinasi juga merupakan cara efektif untuk mencegah penularan virus Monkeypox.
Apabila Anda mengalami gejala Monkeypox atau memiliki kontak dengan hewan yang terinfeksi, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan gejala yang muncul dan segera lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari penularan virus Monkeypox kepada orang lain. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.