Lebaran merupakan waktu yang penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan bagi umat muslim di Indonesia. Namun, bagi sebagian orang, Lebaran juga dapat menjadi momen yang membuat asam urat menjadi tidak stabil. Konsumsi makanan yang tinggi purin dan kurangnya aktivitas fisik selama liburan dapat membuat kadar asam urat meningkat.
Asam urat sendiri adalah zat yang terbentuk saat tubuh mencerna purin yang ada dalam makanan. Jika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti nyeri sendi, pembengkakan, dan bahkan dapat menyebabkan batu ginjal.
Untuk menjaga agar kadar asam urat tetap normal saat Lebaran, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, perhatikan konsumsi makanan. Hindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah, seafood, dan makanan olahan. Sebaiknya konsumsi makanan yang rendah purin seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain itu, penting juga untuk tetap aktif selama liburan. Meskipun Lebaran adalah waktu untuk bersantai dan beristirahat, tetaplah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan-jalan atau berolahraga ringan seperti senam atau yoga. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Selain itu, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup. Air putih dapat membantu mengeluarkan sisa metabolisme purin dari tubuh sehingga dapat mencegah penumpukan asam urat.
Dengan menjaga konsumsi makanan, tetap aktif, dan minum air putih yang cukup, kita dapat menjaga kadar asam urat tetap normal saat Lebaran. Sehingga kita dapat menikmati momen Lebaran dengan lebih nyaman dan sehat. Selamat menjaga kesehatan dan selamat Lebaran!