Kurap adalah salah satu penyakit kulit yang umum terjadi di masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada kulit dan menyebabkan ruam merah, gatal, dan terkadang bersisik. Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya.
Menurut dokter kulit dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), ada beberapa gejala yang menunjukkan seseorang terkena kurap. Salah satunya adalah adanya ruam merah yang terasa gatal di area tertentu pada kulit. Ruam ini biasanya berbentuk bulatan atau oval dan bisa menyebar ke area lain jika tidak segera diobati.
Selain itu, kurap juga bisa menyebabkan kulit terasa bersisik dan mengelupas. Hal ini disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap jamur yang menginfeksi kulit. Seseorang yang terkena kurap juga biasanya akan merasa tidak nyaman dan ingin terus menggaruk area yang terinfeksi.
Menurut dokter kulit RSCM, penting untuk segera mengobati kurap agar tidak semakin parah. Pengobatan biasanya dilakukan dengan menggunakan salep atau krim antijamur yang dioleskan pada area yang terinfeksi. Selain itu, penderita juga disarankan untuk menjaga kebersihan tubuh dan kulit serta menghindari faktor-faktor yang bisa memicu infeksi jamur, seperti kelembaban dan kebersihan yang kurang.
Jika gejala kurap tidak kunjung membaik setelah beberapa hari pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. Kurap yang tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi bakteri sekunder atau penyebaran jamur ke area lain.
Dengan mengenali gejala-gejala kurap dan segera mengobatinya, kita bisa mencegah penyakit ini agar tidak semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jaga kebersihan tubuh dan kulit serta konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.