Flourida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Fluorida di air minum dikhawatirkan sebabkan skor IQ anak jadi rendah

Fluorida adalah zat kimia yang biasanya ditambahkan ke air minum untuk meningkatkan kesehatan gigi. Namun, beberapa penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa paparan fluorida dalam kadar tinggi dapat berdampak negatif pada perkembangan otak, terutama pada anak-anak.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Toronto dan Harvard University menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di daerah dengan kadar fluorida tinggi dalam air minum mereka memiliki skor IQ yang lebih rendah daripada anak-anak yang tinggal di daerah dengan kadar fluorida rendah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan efek fluorida terhadap perkembangan kognitif anak-anak.

Selain itu, beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa paparan fluorida dalam kadar tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan seperti ADHD dan autisme pada anak-anak. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para orangtua dan pemerintah untuk mempertimbangkan ulang penggunaan fluorida dalam air minum.

Meskipun fluorida memiliki manfaat untuk kesehatan gigi, namun penggunaannya dalam kadar yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan otak anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk memantau kadar fluorida dalam air minum dan memastikan bahwa paparan fluorida tetap dalam batas yang aman untuk kesehatan anak-anak.

Dengan demikian, para orangtua juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih air minum yang aman bagi anak-anak mereka. Mungkin cara terbaik adalah dengan menggunakan filter air untuk menghilangkan fluorida dari air minum, atau memilih air minum dalam kemasan yang tidak mengandung fluorida. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat mengurangi risiko paparan fluorida berlebihan pada anak-anak dan menjaga perkembangan kognitif mereka tetap optimal.