Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk berbenah dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia. Hal ini disampaikan dalam rapat kerja antara Komisi X DPR dengan Kemenpar pada hari ini.

Dalam rapat tersebut, anggota DPR menyoroti berbagai masalah yang masih dihadapi oleh pariwisata Indonesia. Salah satunya adalah infrastruktur yang kurang memadai, seperti akses jalan dan transportasi yang tidak memadai. Selain itu, masalah kebersihan dan keamanan juga menjadi perhatian serius yang harus segera diatasi.

Anggota DPR juga menyoroti masalah promosi pariwisata yang masih kurang efektif. Mereka menilai bahwa Kemenpar perlu melakukan strategi promosi yang lebih agresif dan inovatif untuk menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Kementerian Pariwisata pun diharapkan untuk lebih memperhatikan pengembangan pariwisata di daerah-daerah terpencil dan menengah. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dan mengurangi kesenjangan antara daerah yang maju dan tertinggal.

Selain itu, anggota DPR juga menekankan pentingnya perlindungan lingkungan dalam pengembangan pariwisata. Mereka meminta Kemenpar untuk lebih memperhatikan upaya pelestarian lingkungan dan budaya lokal agar pariwisata Indonesia tetap berkelanjutan dan tidak merusak kelestarian alam dan budaya.

Dalam merespons masukan dari DPR, Kemenpar menyatakan komitmennya untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia. Mereka akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dan meningkatkan daya tarik pariwisata Indonesia.

Dengan adanya dorongan dari DPR ini, diharapkan pariwisata Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi negara dan masyarakat. Kemenpar diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret dan efektif untuk meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia dan menjadikannya destinasi wisata yang unggul di mata dunia.