Tiroid adalah kelenjar di leher yang memproduksi hormon untuk mengatur metabolisme tubuh. Benjolan pada tiroid bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kelenjar tiroid, seperti kista, tumor, atau bahkan kanker tiroid. Penting untuk mendeteksi benjolan tiroid secara dini agar dapat segera diobati.
Berikut adalah cara mendeteksi benjolan tiroid secara mandiri di rumah:
1. Perhatikan perubahan pada leher
Perhatikan apakah terdapat benjolan atau pembesaran tidak normal pada leher, terutama di bagian depan di bawah jakun. Benjolan tiroid biasanya terasa keras dan tidak nyeri ketika disentuh.
2. Perhatikan perubahan pada suara
Benjolan tiroid dapat menyebabkan perubahan pada suara, seperti suara menjadi serak atau terdengar berat. Jika Anda mengalami perubahan suara yang tidak biasa tanpa sebab yang jelas, segera periksa ke dokter.
3. Perhatikan gejala lain
Selain benjolan pada leher dan perubahan suara, gejala lain yang dapat muncul akibat gangguan tiroid adalah penurunan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, susah tidur, dan perubahan pada siklus menstruasi.
4. Lakukan pemeriksaan sendiri
Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri dengan cara memeriksa leher di depan cermin. Angkat dagu ke atas dan teliti daerah leher di bawah jakun dengan menggerakkan tangan dari bawah dagu ke bawah leher untuk mencari benjolan atau pembengkakan yang tidak normal.
Jika Anda menemukan benjolan atau gejala lain yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan, seperti tes darah, USG, atau biopsi untuk mengetahui penyebab benjolan tiroid.
Dalam melakukan pemeriksaan mandiri, penting untuk mengenali tubuh Anda sendiri dan segera merespons jika ada gejala yang tidak biasa. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan tiroid Anda. Semakin dini masalah tiroid terdeteksi, semakin cepat penanganan dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.