Atrial fibrilasi miliki risiko 5 kali sebabkan serangan stroke iskemik

Atrial fibrilasi merupakan gangguan irama jantung yang sering terjadi pada orang dewasa. Gangguan ini terjadi ketika jantung berdetak tidak teratur dan terlalu cepat. Atrial fibrilasi dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke iskemik, yaitu kondisi ketika suplai darah ke otak terganggu akibat penyumbatan pembuluh darah.

Menurut penelitian, orang yang menderita atrial fibrilasi memiliki risiko 5 kali lebih besar untuk mengalami serangan stroke iskemik dibandingkan dengan orang yang tidak mengalami gangguan irama jantung tersebut. Hal ini disebabkan karena pada saat jantung berdetak tidak teratur, darah dapat menggumpal di atrium dan menyumbat pembuluh darah yang menuju otak.

Untuk mengurangi risiko terjadinya serangan stroke iskemik pada penderita atrial fibrilasi, penting untuk menjaga kesehatan jantung dengan cara rutin melakukan pemeriksaan jantung, mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta mengikuti pola makan yang sehat dan berolahraga secara teratur. Selain itu, penderita atrial fibrilasi juga perlu mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter untuk mengendalikan detak jantung dan mencegah pembentukan gumpalan darah.

Jika Anda mengalami gejala atrial fibrilasi seperti detak jantung tidak teratur, nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kelelahan yang tidak wajar, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan jantung dan mengelola atrial fibrilasi dengan baik, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya serangan stroke iskemik dan menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.