Ahli sarankan langkah preventif cegah infeksi kanker serviks

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 570.000 kasus baru kanker serviks terdiagnosis setiap tahunnya, dan sekitar 311.000 wanita meninggal akibat penyakit ini.

Namun, ada langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi kanker serviks. Ahli kesehatan merekomendasikan beberapa tindakan preventif yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks, antara lain:

1. Vaksin HPV
Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang paling sering dikaitkan dengan kanker serviks. Menggunakan vaksin HPV dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus ini dan mengurangi risiko terkena kanker serviks.

2. Pap smear
Pap smear adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel-sel pada leher rahim yang dapat menjadi kanker serviks. Wanita disarankan untuk melakukan Pap smear secara teratur, terutama setelah usia 21 tahun atau setelah melakukan hubungan seksual pertama kali.

3. Hindari merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan merokok dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi kanker serviks.

4. Praktik seks yang aman
Infeksi HPV umumnya menyebar melalui hubungan seksual. Praktik seks yang aman, seperti menggunakan kondom, dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi virus HPV.

5. Menjaga kebersihan diri
Menjaga kebersihan diri, terutama pada area genital, juga penting dalam mencegah infeksi kanker serviks. Mandi secara teratur dan menghindari penggunaan produk kebersihan yang berisiko dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker serviks.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif di atas, diharapkan dapat membantu mengurangi risiko terkena infeksi kanker serviks. Penting bagi setiap wanita untuk memperhatikan kesehatan reproduksi mereka dan melakukan pencegahan secara teratur. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan ahli kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu mencegah infeksi kanker serviks.