Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang terletak di bagian timur pulau Jawa. Kota ini dikenal dengan julukan “Kota Pahlawan” karena memiliki sejarah perjuangan dan keberanian dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah julukan ini bermula pada masa Perang Kemerdekaan Indonesia, dimana Surabaya menjadi salah satu kota yang mengalami pertempuran sengit melawan pasukan Belanda pada tahun 1945. Pertempuran ini dikenal dengan sebutan “Perang Surabaya” atau “pertempuran 10 November” yang berlangsung selama 3 minggu.
Pertempuran ini dimulai pada tanggal 10 November 1945, dimana pasukan Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Soedirman berhasil mengusir pasukan Belanda yang mencoba merebut kembali kota Surabaya. Meskipun pasukan Indonesia kalah dalam segi persenjataan, namun mereka tetap gigih dan berani melawan untuk mempertahankan kemerdekaan.
Dalam pertempuran ini, terjadi banyak korban jiwa dari kedua belah pihak, namun semangat juang para pahlawan Surabaya tidak pernah padam. Mereka rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia dan tidak gentar menghadapi kekuatan Belanda yang jauh lebih besar.
Akhirnya, pada tanggal 29 Desember 1949, Belanda akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia dan Surabaya berhasil mempertahankan kemerdekaannya. Sejak saat itu, julukan “Kota Pahlawan” melekat erat pada kota Surabaya sebagai penghargaan atas perjuangan dan keberanian para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Sebagai kota yang penuh dengan sejarah perjuangan, Surabaya memiliki banyak monumen dan tempat bersejarah yang menceritakan tentang perjuangan para pahlawan. Julukan “Kota Pahlawan” menjadi identitas yang melekat kuat pada Surabaya dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk terus mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh para pahlawan.